Beranda /
Berita /
Detail Berita
BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo Dukung Mitra Digital Terlindungi
Diterbitkan: 20 June 2025
1 kali dilihat
KBRN, Gorontalo: Program “Rekrutmen Mitra Digital Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!” yang diluncurkan oleh Grab Indonesia bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI mendapat dukungan strategis dari BPJS Ketenagakerjaan. Program ini tidak hanya membuka peluang usaha bagi masyarakat, tetapi juga menjamin perlindungan sosial bagi para mitra pengemudi dan pelaku UMKM digital di seluruh Indonesia.
Acara yang digelar di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Selasa (17/6/2025) menghadirkan ribuan peserta, termasuk penyandang disabilitas, yang ingin bergabung sebagai Mitra GrabBike, GrabCar, GrabFood, GrabMart, maupun merchant digital. Melalui kolaborasi ini, para mitra secara langsung didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan menerima perlindungan mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), hingga Jaminan Hari Tua (JHT).
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menegaskan pekerja sektor digital sangat rentan terhadap risiko kerja, baik dalam mobilitas harian maupun ketidakpastian masa depan. Oleh karena itu, kehadiran jaminan sosial menjadi bentuk nyata tanggung jawab negara dan korporasi dalam menciptakan ekosistem kerja yang layak dan aman.
Hingga Mei 2025, belasan ribu mitra Grab telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Di antara mereka, 34 mitra telah menerima manfaat JKK dengan nilai klaim mencapai Rp.489 juta, dan 14 mitra lainnya menerima manfaat JKM senilai Rp.588 juta. Data ini menunjukkan perlindungan sosial bukan sekadar formalitas, tetapi memberi dampak langsung saat risiko terjadi.
Di tingkat daerah, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo menyambut baik program ini sebagai upaya memperluas cakupan perlindungan bagi pekerja informal.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo, Widhi Astri Aprillia Nia, mengatakan bahwa di wilayahnya masih banyak mitra pengemudi dan pelaku UMKM yang belum terlindungi.
“Kami dorong agar semakin banyak yang sadar dan mendaftar, karena perlindungan ini bukan kemewahan, tapi kebutuhan,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo, Widhi Astri Aprillia Nia saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).
Widhi juga menegaskan komitmen BPJamsostek Gorontalo untuk aktif menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan koperasi, komunitas digital, hingga lembaga pendidikan vokasi, agar pemahaman tentang pentingnya jaminan sosial dapat menyentuh seluruh lapisan pekerja, terutama sektor informal yang dinamis dan rentan.
Dengan hadirnya Grab sebagai mitra, program ini tidak hanya menciptakan peluang usaha, tetapi juga menjadi model penguatan ekosistem kerja digital yang adaptif, inklusif, dan berkeadilan sosial. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus diperluas dan direplikasi di berbagai daerah, termasuk Gorontalo, agar tidak ada lagi pekerja yang berjalan sendiri tanpa perlindungan.
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia. © 2025, Copyright RRI.co.id.