Beranda /
Berita /
Detail Berita
Peduli Pekerja, BPJamsostek Gorontalo Apresiasi Koperasi GASS
Diterbitkan: 27 October 2025
1 kali dilihat
KBRN Gorontalo: Langkah Koperasi Global Akses Sejahtera (GASS) dalam mendorong program digitalisasi desa mendapat apresiasi tinggi dari BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Gorontalo. Program yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran itu dinilai menjadi contoh nyata kolaborasi koperasi dalam memperkuat pembangunan ekonomi berbasis desa dan teknologi. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Provinsi Gorontalo, Sanco Simanullang, menyampaikan apresiasinya usai melakukan pertemuan dengan pengurus Koperasi GASS, Senin (27/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas sinergi program digitalisasi desa dengan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dan anggota koperasi.
“Alhamdulillah dalam pertemuan bersama Koperasi GASS tadi, salah satu yang dibahas terkait program mereka yakni digitalisasi desa yang dikerjasamakan dengan kami pihak BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Sanco Simanullang.
Menurutnya, langkah Koperasi GASS bukan hanya memperluas akses internet di tingkat desa, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui jaminan perlindungan bagi pelanggan dan pekerjanya. Hal ini menunjukkan koperasi tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.
“Tentu terima kasih, dimana selain memiliki program khusus terkait internet, Koperasi GASS juga memiliki kepedulian terhadap promosi perlindungan jaringan sosial. Pelanggan dapat service dan jaminan sosial, ini sangat luar biasa, tidak dimiliki pengusaha wifi lainnya,” ungkapnya.
Program digitalisasi desa yang dijalankan Koperasi GASS dinilai sejalan dengan semangat pembangunan ekonomi inklusif. Melalui jaringan internet yang stabil dan program perlindungan sosial bagi pekerja, koperasi ini menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal berbasis teknologi.
Selain manfaat bagi masyarakat, kolaborasi ini juga membawa keuntungan bagi pemerintah daerah. Dengan meningkatnya aktivitas digital di desa, potensi pendapatan desa dan retribusi daerah pun ikut meningkat.
Sanco menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap inisiatif seperti ini. Menurutnya, digitalisasi desa tidak hanya mendorong kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mempercepat transformasi layanan publik dan aktivitas ekonomi di wilayah pedesaan.
“Kami mewakili negara tentu merespons ini dengan baik, karena Koperasi GASS banyak manfaatnya. Pelanggan dapat jaminan sosial, Pemda dapat retribusinya. Pokoknya ini harus benar-benar dimanfaatkan,” pungkasnya.
Langkah Koperasi GASS bersama BPJS Ketenagakerjaan diharapkan menjadi model kolaborasi baru antara lembaga ekonomi rakyat dan negara, dalam mewujudkan desa mandiri, digital, dan berkeadilan sosial.
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia. © 2025, Copyright RRI.co.id.